THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Friday, May 7, 2010

Pengorbanan Ibu...LOVE U Mother...


Ibu...
kau permata hatiku
tanpamu siapa anakmu ini

Ibu...
besarnya pengorbananmu
hingga tak terbalas rasanya

Ibu...
anakmu ini sangat menyayangimu
dulu, kini dan selamanya..

Setiap orang pasti memiliki seorang ibu. Ibu adalah orang yang paling banyak jasanya kepada kita. Kita tidak akan sanggup menghitung jasa seorang ibu kepada kita. Jasa dan pengorbanan yang dilakukannya sedemikian besar, sehingga mustahil bagi kita untuk membalas jasanya.

Pengorbanan seorang ibu sudah dimulai sejak kita masih berada dalam kandungannya. Kita lihat saja sekarang, apa yang dialami oleh seorang wanita yang sedang mengandung. Dengan hati-hati seorang ibu akan berusaha untuk menjaga kandungannya supaya tetap sehat. Belum lagi kesibukannya yang lain, yang dilakukannya sambil membawa kita dalam rahimnya.

Dari Abu Hurairah R.A:

Datang seorang menemui Rasulullah S.A.W dia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling layak untuk bergaul dengan paling baiknya?” “Ibumu” Baginda S.A.W menjawab, “Kemudian siapa?”, “Ibumu”, “Kemudian setelahnya siapa?”, “Ibumu”. Untuk kali berikutnya orang itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” “Ayahmu” jawab Baginda Rasulullah S.A.W.

Berbuat baiklah dengan kedua ibu bapa kita sewaktu hayat mereka kerana keredhaan Allah datang selepas kerdhaan kedua ibubapanya!

Pengorbanan yang paling besar adalah saat kita mau lahir. Perjuangan yang berat dilaluinya untuk melahirkan kita. Bahkan dia rela mengorbankan nyawanya agar kita dapat lahir dengan selamat.

Saat kita masih bayi, kita dijaganya siang dan malam tanpa kenal lelah. Dua tahun kita disusuinya, hingga kita tumbuh sehat. Kita selalu dibimbingnya dengan sabar, tanpa mengeluh sedikitpun.

Jika kita renungkan lebih jauh, besarnya jasa seorang ibu tidak akan pernah dapat kita balas. Meskipun kita memberinya harta yang melimpah, memberikan perhatian yang banyak, namun jasanya tidak akan terbalas, sampai akhir hayat.

Karena itu dalam Al-Quranul karim, Allah SWT memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua kita, terutama kepada ibu kita. Hal ini terdapat dalam beberapa ayat, yaitu:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak kedua-nya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil’ (QS Al-Isra’:23-24)
وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا

“Dan sembahlah ALLAH dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya, sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri” (QS An-Nisa:36)

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِن جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebajikan kepada orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”(QS Al-Ankabut:8)


Marilah mulai sekarang kita rubah perilaku kita kepada orang tua kita, terutama kepada ibu kita menjadi lebih baik. Jangan lagi kita menyakiti hatinya, kerana kita takkan pernah mampu membalas jasanya.

Ya Allah, Tuhanku...
balaslah segala pengorbanan ibu dari anak ini kecil sampai dewasa kini
berilah tempat ibuku tempat yang sebaiknya di alam akhirat yang kekal abadi.


LOVE U VERY MUCH MOTHER...my mom Sharifah Shafie...
from u son..

0 comments: